Saat ini aku sedang kalah. Sedang diberi kesempatan untuk belajar. Hidup memang untuk belajar kan? Tiada seorangpun yang mau kalah di hidup ini.
Tidak ada yang mau berhenti dalam melakukan pencarian yang berarti.
Kesal? Iya pasti.
Menyesal? Sedikit.
Lalu apa? Apa aku hanya diam saja? Apa aku menerima semua kekalahan ini dan berlangsung hingga embus terakhir? Tenang. Stanley yang kalian kenal akan segera kembali. Biarlah saat ini aku belajar menerima kekalahan dan menjadi tamparan di umur 23.
Apa ini Quarter life crisis? Bisa jadi. Karena setiap harinya aku terlalu overthinking dan membuat diriku menyesal saja. Tiada motivasi menjalani hidup. Kalau tidak dituangkan menjadi tulisan, hanya menjadi pemberat pikiran.
Tapi bukan berarti quarter life crisis umur normalku nanti 23×4 = 92 tahun. Umur tiada yang tahu. Bisa jadi Tuhan memetikku lebih awal atau memberi bonus padaku. Yang pasti aku ingin beranjak dari kegagalan dan bermanfaat untuk orang lain.
Halaman ini akan dijadikan saksi hidup dan dokumentasi menuju hari penghakiman. Hari penghakiman adalah kesempatan kedua seorang Stanley untuk beranjak. Disini akan diposting semua perjuangan menuju hari tersebut. Setiap bulannya akan ada update! Semoga penulisnya tidak bodoh karna hanya tidak mau bergerak dari zona nyaman.
Hasil Beranjak dari Zona Nyaman
Pendahuluan: Stanley adalah orang yang malas. Ia mikirnya berdasarkan passion. Who cares about your f*cking passion? Lulusan sistem informasi yang sampe sekarang gabisa ngoding. Membatasi dirinya dan menumbuhkan mindset buruk sehingga koding makin menyeramkan. Ayo dobrak zona nyaman!!1 Agustus 2019
Merasa ditampar dan kecil. Aku ikut pertemuan yang membahas Elastic dan Kubernetes yang diadakan di LinkAja (SCBD). Disana aku merasa gak tau apa-apa.
Oh, sh*t! Mereka ngomong apa? Betapa bahagianya kalo ada yang aku paham bahasannya. Nyatanya apa? Sama sekali engga ada!
Disini awal keberangkatan. Jangan ada di kandang terus dan melancipkan ego. Seringlah keluar dan rasakan tajamnya egomu. Stanley ga tau apa apa kan akhirnya?
Ayo kejar jangan sampai tertinggal! Buat koding dan terminal linux jadi teman dulu, baru taklukkan yang lainnya.. Thank you Jakarta Kubernetes for this meetup!


10 Agustus 2019
Postingan ini dibuat upaya untuk sadar diri. Supaya komitmen dengan apa yang dibilang dan diyakini. Kalau sama diri sendiri ga komitmen, apalagi sama yang lain kan?
Road to H-497. Semangat!!!
22 Agustus 2019
Ikut komunitas QA pertama kalinya. Gugup karena takut ketinggalan dan ga bisa ikutin bahasan. Kali ini acaranya ISQA x Allianz: Unit Testing vs Automation Testing. Disana belajar unit testing dari software engineernya Allianz juga automation testing dari QA nya.
Unit testing ini tugas developer sebelum deliver ke QA. Tapi QA juga harus tau konsepnya supaya saling melengkapi. Disana diajarin juga gimana eskalasi ke developer kalo ada bug. Wuaahhh,, rame banget yang ikut!


24 Agustus 2019
Kepengen banget bisa jadi devops. Tiba-tiba nemu meetup Google Cloud Study Jam x Gojek. Ada seleksi diawal untuk ikut acara ini, syukurlah bisa jadi salah satu yang berkesempatan ikut.
Acaranya ada di Gojek Headquarter. Disana belajar dari Qwiklabs dan harus menyelesaikan 5 modul buat dapat badge. Semakin sadar kalo udah banyak banget ketinggalan. Kalau ga dikejar, aku jadi manusia usang. Jadi, gimana sten?
4 September 2019
Masih penasaran dengan Kubernetes. Akhirnya ikut lagi acara yang kali ini diadakan di Female Daily. Nama acaranya Jakarta Kubernetes at FemaleDaily: Helm Intro & GPU on K8s for Machine Learning.
Yang sharing dari Female Daily dan Nodeflux. Makin kesini, makin ngerasa ketinggalan. Mereka udah jauuuhhhh banget lebih maju. Semakin awam dan gak nyambung dengan bahasannya. Disini kaya ditampar, ternyata ikut acara gini bagus buat buka wawasan dan tau kondisi terkini. Tapi kalo tau doang, ga bakal bantu.
Gimana kalo stop ikut meetup, dan mulai belajar ketertinggalan ya?


5 September 2019
Sebenernya udah mau stop ikut meetup dan segera belajar. Tapi udah RSVP acara Mobile Growth Jakarta with Tokopedia, Ovo, Gojek, and Gramedia Digital Nusantara dari dua bulan lalu.
Acaranya di Tokopedia Tower. Akhirnya bisa ke gedung impian setelah dulu pernah ditolak. Keren banget gedungnya. Disana juga banyak peserta yang bukan asli Indonesia.
Para pembicara sharing mengenai pengembangan mobile dari bisnis mereka. Tokopedia, Ovo, dan Gojek sedang merambah dari Online menuju Offline. Sedangkan strategi Gramedia melakukan yang dulunya offline menjadi online. Perkembangan mobile di Indonesia emang pesat. Dibutuhkan strategi supaya konsumen ga diambil kompetitor lain.
10 September 2019
Mencoba berkunjung ke acara komunitas QA berikutnya. Kali ini acaranya dari Jenius X ISQA: Software Quality Assurance 101 di Menara BTPN
Keren banget mereka! Ada manual dan automation tester. Benar-benar maju dan gak ragu buat berbagi. Dari acara ini, aku bisa ngeliat masa depan banking dan QA. Sungguh menarik. Ayo belajar lagi!


Suatu Hari di Desember 2019
Spesial buat acara ini. Aku dapet info acara ini dari senior di bidang devops. Acara dari Atlasians yang ngenalin OpsGenie, JIRA, Bamboo, dan berbagai produk lainnya.
Sebenernya aku berharap ada demo mengenai devops secara langsung. Tapi ternyata hanya demo produk yang cenderung “aman” jadi kurang eksplor devopsnya. Tapi lumayan, dapet pengetahuan baru tentang vendor.
Selamat Tahun 2020 !!!
Menuju 232 hari lagi menuju keputusan terbesar

Maret-April 2020
Kabar covid-19 mulai gencar di Indonesia. Beberapa perusahaan mulai defensif. Ada pula yang gulung tikar. Rencana resign dari tempat kerja mulai maju mundur. Daripada bingung, aku coba cari cara buat memataskan diri dulu. Ikut beberapa pelatihan yang ada hubungannya sama kerjaan. Beberapa apply pelatihan tapi ga ada kelanjutan. Mencoba belajar lagi dari kriteria Quality Assurance yang ada di pasaran sekarang. Masih ngerasa jauh dari kata pantas. Tapi bukan berarti langsung nyerah dong?
Akhirnya aku mulai fokus di to do list harian. Biar lebih mudah di track dan juga monitoring diri sendiri di kala WFH. Iya, WFH buat sekat kerja sama hidup jadi bias memang. Makanya buat jadwal biar bisa atur diri sendiri. Tiap malem overthinking karena ngerasa diri sendiri belum bener dan gimana masa depanku nanti….

Juni 2020
Ikut seleksi Digital Talent Scholarship (DTS) buat belajar Google Cloud Platform (Associate Cloud Engineer) yang diadain sama Kominfo RI. Ada tes substansi dan lainnya. Puji Tuhan dapet beasiswanya. Bisa belajar GCP lagi setelah beberapa waktu lalu ambil course juga di Dicoding. Kali ini Kominfo pakai Coursera dan Qwiklabs buat media pembelajarannya. Buset makin dalem pembahasannya! Banyak hal yang baru aku tau. Syukurlah nambah ilmu gratis dan dimonitoring langsung sama tim DTS.



21 Agustus 2020
Harusnya hari ini adalah hari terakhir kerja. 21 Juli harusnya udah ngasih one month notice. Tapi emang belum siap. Jangan sampai idealisme diri sendiri jadi buat susah orang lain. Seringkali ego perlu ditekan buat hasil yang lebih baik. Udah mulai persiapan menuju pelabuhan berikutnya 🙂
4 September 2020
Finally hari ini tiba. Hari terakhir kerja disini. Seneng sedih campur jadi satu. Disini ketemu banyak temen yang bisa diajak ngobrol. Banyak waktu luang. Akhirnya bisa belajar mandiri tentang saham, reksadana, kelola duit. Syukurlah kenal konsep ini dulu. Aku sering berpikir kalo aja ga punya waktu dan ga belajar kelola duit, mungkin sampai beberapa tahun kedepan hidup bakal boncoss melulu. Thank you Artajasa! Thank you waktu senggang yang sudah diberikan. Terima kasih kesempatan nya tim QA dan ITD Artajasa. Aku jadi bisa explore ilmu baru dan dibebasin buat belajar banyak. Perkenankan seorang Stanley mengejar impian 5 tahun kedepannya yang realistis. Sampai jumpa di kesempatan lain!


7 September 2020
Yuhuu!!! Hari pertama kerja di tempat baru. Jadi inget 2 tahun lalu ditolak masuk Shopee. Waktu itu ke Jakarta cuma test kraeplin abis itu pulang lagi ke Surabaya. Masih ga nyangka sekarang bisa jadi bagian Shopee Indonesia. Hari ini aku ke kantor Shopee (ShopeePay) yang di Sopo Del Tower buat ambil perlengkapan kantor dan kenalan sama temen kerja. Senenggg bangeett!!!
Welcome November!
Guys! Pengen cerita. Pengen sharing. Ga nyangka udah beberapa bulan gabung di Shopee ID di bagian ShopeePay. Seneng banget rasanya bisa belajar banyak dari sini. Ada banyak hal yang aku dapetin dan rasain disini.
“GAK OVERTHINGKING LAGI!!!!”
Tiap malem bisa tidur nyenyak Ga mikirin gimana kerja udah bener apa belom. Karena udah tau aku ada di jalan yang bener. Timnya juga bergerak bersama dan saling memberi masukan. Kerjanya dinamis, proses dan result oriented.
SALING PERCAYA DAN MAJU BARENG!
Ada beberapa value dari Shopee diantaranya We Adapt dan We Run! Aku nyaman dan percaya karena semua orang kerja keras disini. Gak ada yang santai disaat yang lain kerja keras. Gak ada yang jadi stopper karena ga mau diubah. Setiap hari aku pasti mikir:
“apalagi nih yang bisa buat lebih efektif? Biar prosesnya lebih bagus. Biar testingnya lebih cakep”. Sering kehabisan ide bahkan karena udah pada dicobain.
Bukan lagi kaya dulu yang terlalu banyak ide yang ada di otak tapi ga bisa diimplementasikan karena keadaan.
Dari segi karir, tim people (HR) nya Shopee juga udah memastikan kalau ada evaluasi tiap beberapa periode yang tertuang di offering dan kontrak kerja. Jadi ga perlu mikir lagi kaya ga diperhatiin atau ga diapresiasi. Syukurlah ^^

Itu dulu yah! Postingan harus diakhiri. Berakhir pula perjalanan seorang Stanley mengembara si milestone 2.0. Setelah ini aku bakal menjalani Milestone 2.1 ini dengan senang hati. Mohon doanya! Semangat buat kalian, siapapun dan dimanapun! Jangan berhenti buat bermimpi. Kita hidup setiap hari, mati cuma sekali. Jadi jangan lupa bahagia!!!!
Trackbacks/Pingbacks