Belajar Bersikap Bodo Amat – BukuBuku Eps. 04

by | Apr 26, 2020 | BukaBuku, Review | 0 comments

​Hai teman-teman, apa kabar? Kali ini aku bakalan mengulas salah satu buku terlaris versi New York Times dan Globe and Mail. Mempunyai tagline “Pendekatan yang Waras demi Menjalani Hidup yang Baik”, buku Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat sering banget muncul di timeline dan beranda. Gimana kira-kira ulasan dari buku ini ya? Apa aja kelebihan dan kekurangannya? Yuk simak ulasannya di Buku Buku Episode ke-4 ini..

Identitas Buku Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat

JudulSebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat (The Subtle Art of Not Giving a Fuck)
KategoriSelf Improvement
Kategori Umur17+
PenulisMark Manson
PenerbitPT Gramedia Widiasarana Indonesia
Alih BahasaF. Wicakso

Tahun Terbit

2016 (karya asli)
CetakanCetakan XXXIII: Januari 2020
Tebalvii+ 247 halaman
ISBN978-602-452-698-6
HargaRp 67.000,00 (Harga Pulau Jawa) 

Tulisan di Belakang Sampul Buku

Dalam buku pengembangan diri yang mewakili generasi ini, seorang blogger superstar menunjukkan pada kita bahwa kunci untuk menjadi orang yang lebih kuat, lebih bahagia adalah dengan mengerjakan segala tantangan dengan lebih baik dan berhenti memaksa diri untuk menjadi “positif” di setiap saat.

Selama beberapa tahun belakangan, Mark Manson-mellaui blognya yang sangat populer-telah membantu mengoreksi harapan-harapan delusional kita, baik mengenai diri kita sendiri maupun dunia. Ia kini menuangkan buah pikirannya yang keren itu di dalam buku hebat ini.

Manson melontarkan argumen bahwa manusia tak sempurna dan terbatas. Begini tulisannya, “tidak semua orang bisa menjadi luar biasa-ada para pemenang dan pecundang di masyarakat, dan beberapa di antaranya tidak adil dan bukan akibat kesalahan Anda.” Manson mengajak kita untuk mengerti batasan-batasan diri dan menerimanya-baginya, inilah sumber kekuatan yang paling nyata. Tepat saar kita mampu mengakrabi ketakutan, kegagalan, dan ketidakpastian-tepat saat kita berhenti melarikan diri dan mengelak, dan mulai menghadapi kenyataan-kenyataan yang menyakitkan-saat itulah kita mulai menemukan keberanian dan kepercayaan diri yang selama ini kita cari dengan sekuat tenaga.

“Dalam hidup ini, kita hanya punya kepedulian dalam jumlah yang terbatas. Makanya, Anda harus bijaksana dalam menentukan kepedulian Anda.” Manson menciptakan momen perbincangan yang serius dan mendalam, dibungkus dengan cerita-cerita yang menghibur dan “kekinian”, serta humor yang cadas. Buku ini merupakan tamparan di wajah yang menyegarkan untuk kita semua, supaya kita bisa mulai menjalani kehidupan yang lebih memuaskan, dan apa adanya.

MARK MANSON adalah seorang bloger kenamaan dengan berjuta-juta pembaca. Ia tinggal di New York. Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat adalah buku pertamanya.

REVIEW TIME!

Kalian ngerasa capek banget jalanin hidup? “Duh, tiap hari kok tenaga habis buat ngurusin semua hal dan bahkan masalah sendiri belum selesai. Dia kok gak bisa ngurusin ini sih?”, hal itu mungkin pernah ada di benak kalian dan mungkin masih kalian alami.

“Orang-orang yang sok istimewa gemar menyalahkan orang lain atas emosi dan tindakan mereka sendiri, karena mereka yakin bahwa jika dengan secara konstan menampilkan diri mereka sebagai korban, pada akhirnya seseorang akan datang dan menyelamatkan mereka, dan mereka akan menerima cinta yang selalu mereka dambakan.”

Mark Manson mengajak kita untuk bertanggung jawab atas masalah kita sendiri. Fokus terhadap apa yang kita tuju adalah kuncinya. Jadi apabila ada hal yang tidak berkaitan dengan tujuan, lebih baik kalian abaikan karena hanya akan mengganggu saja.

Bagi korban, hal yang paling sulit untuk dilakukan di dunia adalah membuat dari mereka sendiri bertanggung jawab atas masalah mereka. Bagi penyelamat, hal yang paling sulit dilakukan adalah berhenti bertanggung jawab atas masalah orang lain” (halaman 208).

Agar membuat kita bertanggung jawab atas masalah kita sendiri dan fokus pada tujuan, kita perlu berkomitmen.

“tapi kan gini, sten.. aku itu <alasan kalian>”

BERHENTI MENGOCEH DAN SEGERA LAKUKAN (Hal 181)

Berkat buku oranye ini pula aku tercerahkan kalau aksi itu gak harus berasal dari motivasi. Tentu aku sering menunda dengan alasan gak ada motivasi. Ia pun mengajarkan bahwa kita bisa melakukan sesuatu untuk memotivasi diri sendiri. Gagal bukanlah sesuatu yang penting.

Aksi –>  Inspirasi –> Motivasi

Pokoknya mulai aja dulu, nanti kita pasti akan menemui inspirasi lain untuk menyempurnakan hal yang kita lakukan. Jika kita gak bersedia buat gagal, kita juga gak bersedia untuk sukses (halaman 175).

Selain mengajarkan bahwa kita harus fokus, buku ini juga menceritakan cerita mengenai pentingnya kepercayaan dan kejujuran. Hal ini disampaikan dengan cerita perjalanan penulis di Rusia bahwa mata uang yang paling bernilai adalah kepercayaan. Untuk membangun kepercayaan tersebut, kita harus jujur. Percuma hidup dalam senyum palsu yang nanti akan mematikan secara perlahan.

Kelebihan buku ini adalah penggambaran suasana yang bagus. Mark Manson mengajak pembaca menghayati nilai yang ia sampaikan dalam cerita yang menarik. Kalau kalian suka berimajinasi waktu membaca, cobalah untuk membaca bagian ia sedang ada di ujung Afrika. Akupun ikut seolah-olah berada disana dan melihat segala sesuatunya. Nilai yang aku dapat dari buku ini adalah pentingnya menentukan fokus diri kita, membuang hal yang mengganggu fokus, pentingnya kepercayaan, kejujuran, dan jangan takut untuk gagal.

Kekurangan buku ini adalah pembahasan yang agak sulit untuk dicerna, jadi perlu untuk mengulang bacaan lagi agar paham apa yang dimaksud. Mungkin aku baca yang terjemahan sehingga agak beda apabila dibandingkan dengan karya aslinya. Lebih baik membacanya dengan santai agar paham. Karya ini kurang cocok bagi kalian penggemar membaca cepat. Tapi aku yakin kalau kalian bacanya santai, pasti bakal asik. Sayangnya aku suka baca cepat, jadi baca karya ini kurang nikmat, hehe ^^

Buku ini cocok untuk kalian yang merasa terlalu lelah ngurusin banyak hal. Kalian perlu mengatur prioritas fokus kalian agar tidak terganggu dengan hal-hal lain. Dengan intisari itu, karya ini memang cocok dibaca dari kalangan pelajar hingga dewasa.

Koko Review

Cerita dari buku ini menarik dan layak untuk dibaca.

Demikian hasil review di Buka Buku kali ini. Semoga postingan kali ini bisa membantu kalian untuk menentukan bahan bacaan selanjutnya ya. Apalagi di pandemi ini pasti bingung banget waktu di rumah yang banyak. Lebih baik dipakai untuk hal produktif yang kalian suka atau ingin coba, contohnya membaca buku. So, stay positive and keep learning! Sampai jumpa di #BukaBuku episode lainnya..

#1 Selamat Datang

Halo! Selamat datang di blog Kokosten. Semoga info di blog ini dapat membantu kalian semua ya! Jangan lupa komentar di postnya kalau ada kritik atau saran maupun pertanyaan. Feel free to ask me!

#4 Bahasan Kokosten